Bima, porosntb.com.- Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan, harga kebutuhan bahan pokok (Bakok) di Pasar Tradisional Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, di hari kedua pekan ini, Selasa (05/03/24) tidak mengalami kenaikan.
"Masih sama seperti sehari sebelumnya, Senin (04/03/24)," begitu laporan wartawan media ini saat melakukan pantauan harga di Pasar Tradisional Tente Kabupaten Bima Pukul 11.00 Wita pagi tadi.
Hal itu berdasarkan hasil wawancaranya dengan sejumlah pedagang Bakok di pasar tradisional terbesar di Kabupaten Bima dan yang biasa dijadikan sebagai rujukan harga di pasar tradisional lainnya yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Bima..
Harga beras premium misalnya masih di harga Rp.17.000 per kilogram.
Telur ayam boiler juga masih bertahan di Rp.2.200 per butir..
Begitu pula dengan gula pasir, masih dengan harga Rp.18.000 per kilogram.
Hasil wawancara dengan sejumlah pedagang, naiknya harga gula pasir jelang Ramadhan sepertinya dianggap hal yang wajar.
Sehari sebelumnya harga gula pasir naik signifikan dari Rp, 15.000 menjadi Rp.18.000, sedangkan telur ayam boiler naik dari Rp.2.000 menjadi Rp.2.200 per kilogram.
Namun Selasa ini. harga Bakok masih stabil dan stoknya masih terdistribusi dengan lancar.
Pemerintah Kabupaten Bima lewat Dinas Koperindag makin memperketat pemantauan harga bahan pokok di pasaran di hari-hari terakhir memasuki Bulan Ramadhan ini.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS