Suherman ( Miken) Anggota BPD Desa Tambe Kecamatan Bolo berharap janji Bupati IDP ditepati |
Bima Pena Warta NTB.- Suherman anggota BPD Desa Tambe Kecamatan Bolo pada media ini Jumat ( 12/7 ) mewakili ribuan warga merasa kesal karena janji politik Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, SE. MIP ketika itu IDP mengadakan kegiatan silaturahmi dengan warga Dusun Lara Desa Tambe Kecamatan Bolo beberapa tahun lalu menjelang memasuki periode kedua menjabat sebagai bupati.
Menurut Pria kelahiran Dusun Lara yang akrab disapa Miken itu, bupati IDP berjanji mengerjakan jalan ekonomi mulai dari dusun Lara hingga menembus ke wilayah perbatasan dengan Kecamatan Donggo.
Mendengar ucapan tersebut seketika warga dibuat girang , senang dan gembira karena akses jalan ekonomi tersebut sangat bermanfaat untuk warga di tiga kecamatan.
Dikisahkannya, saat itu warga setempat meminta kepada IDP agar jalan ekonomi diperbaiki walau sekedar hanya pengerasan saja, kisahnya
Permintaan warga agar jalan ekonomi dapat dilirik, diperhatikan dan diperbaiki .
Permintaan dan usulan warga saat itu juga diiyakan. Namun warga diminta untuk bersabar sebab pekerjaan itu akan dilakukan setelah dirinya dilantik menjadi bupati periode kedua .
" Waktu terus bergulir, hari berganti hari , bulan berganti bulan , tahun berganti tahun hingga di pengunjung jabatannya rupanya janji politik yang terucap tidak juga direspon untuk ditepati ". Janji politik terlupakan warga pun dibuat kesal, imbuhnya.
Lanjut Miken, mengingat jalan ekonomi itu sangat penting untuk kerjakan karena setiap saat akses jalan tersebut sibuk dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat . Selain petani yang ke ladang atau sebaliknya akses jalan ekonomi tersebut bermanfaat bagi penggembala sapi mencari ternak hingga ke perbatasan dengan wilayah Donggo, terangnya.
Tidak hanya warga setempat yang menikmati jalan ekonomi tersebut melainkan banyak warga lain di luar desa seperti warga Donggo maupun warga Madapangga.
Janji untuk melirik dan memperbaiki jalan ekonomi tersebut rupanya hanya sebatas janji kendati warga masyarakat setempat terus menagihnya.
Setelah IDP menjadi bupati, jangankan untuk menepati janjinya , selama itu pula tidak pernah terlihat IDP berada di tengah tengah warga masyarakat walau kehadirannya sekedar menjelaskan alasan mengapa jalan ekonomi tidak kunjung untuk dilirik, hal itu tidak pernah dilakukan, sekedar mampir saja tidak pernah dilakukannya semenjak ia terpilih menjadi bupati periode kedua. Ada apa dengan pemerintah daerah Kabupaten Bima, pada hal warga Desa Tambe sangat dekat dengan pendopo sejak jaman kerajaan,tanyanya heran.
Pilkada Kabupaten Bima dalam waktu yang tidak lama lagi akan digelar untuk mencari pemimpin.
Akankah janji politik itu akan kembali diperdengarkan. Bukankah warga Desa Tambe tidak lagi ingin dirayu dengan janji manis . Entahlah , jika tak ingin dibohongi warga pun harus lebih bijak memilih figur yang tepat, yang amanah dan bertanggung jawab, harapnya. ( pewarta titus )
COMMENTS