Bima Pena Warta NTB Guru adalah pendidik dalam rangka mencerdaskan anak bangsa juga sebagai panutan di masyarakat . Selain menjadi contoh terbaik bagi siswa dan siswinya, mereka juga memiliki tanggung jawab moril terutama dalam hal mengayomi dan melindungi anak didiknya di sekolah mulai jam mengajar hingga pulang sekolah.
Namun kenyataannya terkadang ada oknum guru justru tega melakukan hal hal buruk sehingga mencederai dunia pendidikan. Seperti halnya yang terjadi di salah satu MTs di Kabupaten Bima yang notabene sekolah agama. Seperti halnya oknum guru berinisial Sdrm diduga tega melakukan hal senonoh terhadap anak didiknya. Anehnya kejadian yang mencederai dunia pendidik tersebut terjadi sekitar tiga bulan lalu.
Dimana oknum guru diduga mencium, dan memeluk siswinya yang berinisial M di sekolah.
Sk orang tua wali pada media ini menuturkan putrinya merupakan siswi di madrasah itu ( sembari menyebutkan MTs yang dimaksud ) mengaku kaget setelah mendengar putrinya sudah beberapa hari terakhir enggan untuk sekolah hal itu membuat SK sang bunda penasaran terhadap anaknya.
Namun setelah dikorek keterangan putrinya di sekolah selalu dibulli oleh rekan sekolahnya tentang perbuatan bejat oknum guru. Setelah mendengar semua keterangan putrinya , dirinya sangat merasa terpukul atas kejadian yang menimpa putrinya, kisahnya sedih .
Orang tua wali , Sk sangat tidak terima aksi bejat sang guru . Ia berharap hukum dan keadilan ditegakkan . " Hukumlah guru itu sesuai hukum yang berlaku, akibat ulahnya anak saya menjadi trauma dan enggan untuk bersekolah lagi, hukum dia sesuai hukum yang berlaku". harapnya.
Pantauan media ini , tak terima perlakuan bejat oknum , warga Dusun Rasa Nggaro Desa Timu sontak melakukan aksi pemblokiran jalan dengan membakar ban bekas. Akibatnya arus lalu lintas pun macet . Mereka menuntut agar oknum guru diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Berkat kesiagapan aparat TNI-Polri ( anggota Koramil dan Polsek Bolo ) yang dikerahkan , aksi blokir jalan pun tak berlangsung lama, kondisi jalan pun kembali normal dan lancar setelah warga setempat mengetahui bahwa terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Bima. ( Titus Arieyanto )
COMMENTS