![]() |
Aksi demontrasi "Geram" menuntut transparan penyaluran bibit di kantor UPT Pertapa Bolo Rabu ( 11/12 ) |
Bima Pena Warta NTB.- Setiap memasuki musim tanam , pemerintah pusat melalui dinas pertanian menyalurkan bibit kepada kelompok tani. Upaya pemerintah melalui dinas terkait adalah untuk membantu para petani terutama terkait penyaluran bibit. Tapi kenyataannya bibit yang dialokasikan untuk petani tersebut justru diselewengkan. Akibatnya berujung pada penyegelan kantor UPT Pertapa Bolo oleh Geram.
Koordinator lapangan ( korlap ) dari Gerakan Rakyat Petani Menggugat ( Geram ) Sandra Api , dalam orasinya menuding penyaluran bibit jagung tidak transparan kepada siapa bibit tersebut diberikan dan berapa jumlah yang bibit tersebut disalurkan.
Diduga kuat bibit jagung yang dialokasikan untuk petani telah diselewengkan dan dijual kepada tengkulak . " Kami menduga bibit tersebut sudah diselewengkan oleh kepala UPT Pertapa Bolo " duganya.
Geram menuntut kepala UPT Pertapa Bolo dicopot , hadirkan kelompok tani jika ada kelompok tani yang sudah menerima bantuan bibit tersebut . " Jika keinginan itu tidak dapat terpenuhi seperti pencopotan kepala UPT Pertapa Bolo, dan pihak UPT Pertapa Bolo tidak sanggup hadirkan kelompok tani, maka orasi dan demonstrasi terus dilakukan dengan membawa massa yang lebih banyak lagi hingga tuntutan tersebut terpenuhi. " Saya dan kawan-kawan akan terus berteriak dan berteriak hingga tuntutan kami terpenuhi dan dengan massa yang cukup banyak " , ancamnya . Terkait dengan persoalan yang dihadapi oleh petani, Geram meminta kepada Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE MIP untuk segra melakukan pencopotan terhadap kepala UPT Pertapa Bolo karena dinilai telah berbuat curang kepada petani. " Kami berharap bupati segra mencopotnya ", pintanya berharap agar kepala UPT Pertapa Bolo segra dicopot.
Pantauan media ini, massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Petani Menggugat ( GERAM ) menggelar demonstrasi menuntut kepala UPT Pertapa Bolo dicopot dan meminta menghadirkan kelompok tani selaku penerima bantuan bibit, aksi demontrasi tersebut mendapat pengawalan dari aparat kepolisian Polsek Bolo dan sejumlah anggota Pol PP setempat berjaga . Namun tak terhindarkan penyegelan terhadap kantor UPT Pertapa dan pintu gerbang dilakukan oleh Geram. ( Titus Arieyanto)
COMMENTS