![]() |
Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri ,SE M.IP |
Bima Pena Warta NTB
Curah hujan yang masih tinggi di beberapa kecamatan berpotensi meningkatkan terjadinya bencana Hidrometerologi khususnya di lokasi lokasi bencana banjir di kecamatan Wera dan Ambalawi. Untuk mengantisipasi potensi bencana susulan, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap bencana.
Langkah tersebut tertuang dalam surat keputusan Bupati Bima Nomor: 188.45/70.07.4 Tahun 2025 tentang penetapan perpanjangan ketiga status tanggap darurat bencana dalam hidrometerologi di wilayah Kabupaten Bima.
Perpanjangan tersebut berlangsung selama 14 Hari mulai tanggal 4 Februari sampai dengan 17 Februari 2025 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai kebutuhan penanganan bencana.
Selasa (4/02) Bupati Bima saat memimpin pencarian para korban mengungkapkan, penanganan bencana banjir di kecamatan Wera dan Ambalawi hingga hari ketiga, masih difokuskan pada pencarian para korban dan perbaikan infrastruktur jalan untuk memudahkan akses bagi distribusi bantuan ke lokasi terdampak banjir". Terang Bupati.
Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bima mencatat, di desa Nangawera yang menjadi lokasi terparah, terdapat 116 KK dengan 347 jiwa terdampak. Ada 8 unit rumah warga terbawa banjir dan 7 orang dinyatakan hilang. Hingga Selasa (4/2) Jam 22.30 WITA, tim terpadu masih melakukan pencarian 5 orang korban yang belum ditemukan.
Untuk mendukung percepatan penanganan tanggap bencana, Bupati Bima menginstruksikan seluruh kepala OPD dan para pejabat struktural beserta fungsional untuk melakukan kerja bakti Rabu (05/02) di Desa Nangawera dengan membawa peralatan kerja dan nasi bungkus untuk didistribusikan kepada warga terdampak.( Red/ Hum)
COMMENTS